Memiliki akses air panas sudah menjadi bagian penting dalam gaya hidup modern, terutama di Indonesia. Salah satu pilihan populer untuk pemanas air berkualitas adalah WIKA Water Heater, sebuah produk pemanas air tenaga surya yang terkenal akan keawetannya, hemat energi, dan ramah lingkungan. Namun, layaknya alat lain, pemanas air juga mempunyai usia pakai tertentu. Dengan penggunaan yang baik dan perawatan rutin, WIKA Water Heater dapat bertahan lebih lama dan tetap berfungsi optimal.
Mengetahui usia pakai WIKA Water Heater dan menerapkan perawatan yang tepat sangat penting bagi pengguna untuk menjaga kinerjanya. Selain memperpanjang usia pakai, perawatan yang baik dapat mengurangi biaya perbaikan dan mencegah risiko kerusakan mendadak. Artikel ini akan membahas estimasi usia pakai WIKA Water Heater, faktor-faktor yang berpengaruh, serta tips merawatnya agar lebih awet.
Berapa Lama WIKA Water Heater Dapat Bertahan?
Secara umum, WIKA Water Heater memiliki usia pakai berkisar 10 hingga 15 tahun, tergantung dari intensitas penggunaan, kondisi lingkungan, dan perawatan yang dilakukan. Dalam kondisi yang ideal, produk ini bahkan dapat bertahan lebih dari 15 tahun. Agar tetap optimal dalam jangka panjang, pemilik perlu memahami berbagai faktor yang dapat memengaruhi usia pakainya.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Usia Pakai WIKA Water Heater
- Kualitas Air yang Digunakan
- Kualitas air sangat berpengaruh pada keawetan WIKA Water Heater. Air dengan kandungan mineral tinggi atau “air keras” bisa menyebabkan endapan pada tangki, yang mempercepat proses korosi dan menimbulkan risiko kerusakan.
- Di daerah pesisir yang memiliki kadar garam tinggi, tangki pemanas lebih cepat terkorosi. Oleh karena itu, pembersihan tangki secara berkala dan penggunaan filter air menjadi penting untuk menjaga kualitas air dan memperpanjang usia pakai.
- Frekuensi Penggunaan
- Pemakaian yang intens atau sering tentu akan membuat komponen pemanas bekerja lebih keras, sehingga usia pakainya lebih cepat berkurang. Pemanas yang dipakai setiap hari atau tanpa jeda lebih rentan mengalami keausan dibandingkan dengan pemanas yang digunakan dengan frekuensi lebih jarang.
- Perawatan Rutin
- Perawatan berkala bisa sangat memengaruhi keawetan WIKA Water Heater. Sebaliknya, pemanas air yang kurang dirawat akan lebih cepat rusak. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, masalah kecil bisa segera diatasi sebelum menjadi besar.
- Instalasi yang Tepat
- Proses instalasi yang benar memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan WIKA Water Heater. Pemasangan yang salah dapat memengaruhi efisiensi penyerapan panas pada panel surya dan berdampak pada kinerja pemanas.
Cara Merawat WIKA Water Heater Agar Lebih Tahan Lama
Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang efektif untuk menjaga keawetan WIKA Water Heater:
- Membersihkan Panel Surya Secara Rutin
- Panel surya WIKA Water Heater berfungsi untuk menyerap energi matahari, sehingga penting untuk menjaga kebersihannya dari debu, daun, atau kotoran lainnya. Lakukan pembersihan setidaknya setiap 3 bulan untuk area yang banyak debu atau dekat laut.
- Membersihkan Tangki Pemanas Secara Berkala
- Tangki pemanas sering kali mengumpulkan endapan mineral, terutama jika menggunakan air keras. Bersihkan tangki setidaknya setahun sekali untuk menghindari penumpukan yang dapat merusak tangki dan memengaruhi kualitas air panas yang dihasilkan.
- Memeriksa Katup dan Pipa Secara Rutin
- Pastikan untuk mengecek katup tekanan serta pipa untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan. Katup yang berfungsi baik membantu menjaga tekanan di dalam tangki tetap stabil.
- Penggantian Anoda Magnesium Secara Teratur
- Anoda magnesium adalah komponen penting untuk mencegah korosi pada tangki. Gantilah anoda setiap 3-5 tahun agar tangki tetap terlindungi dari korosi.
- Menggunakan Jasa Profesional
- Menggunakan jasa profesional untuk perawatan rutin sangat disarankan. Teknisi profesional dapat memeriksa komponen dan memberikan perawatan yang sesuai sehingga pemanas air tetap optimal.
Tanda-Tanda WIKA Water Heater Memerlukan Perbaikan atau Penggantian
Meski dirawat dengan baik, setiap pemanas air pasti akan mengalami penurunan performa setelah bertahun-tahun. Berikut beberapa tanda bahwa mungkin sudah waktunya untuk mengganti atau memperbaiki pemanas air Anda:
- Performa Pemanasan Menurun
- Jika air panas yang dihasilkan tidak setinggi biasanya atau proses pemanasan memakan waktu lebih lama, bisa jadi elemen pemanas sudah mulai aus.
- Timbulnya Karat pada Tangki
- Jika tangki mulai berkarat, anoda magnesium mungkin sudah tidak efektif lagi dan tangki sudah rentan terhadap korosi.
- Sering Terjadi Kebocoran
- Kebocoran yang sering terjadi dapat menandakan bahwa beberapa bagian pemanas sudah aus dan perlu diganti.
- Panel Surya Tidak Optimal
- Panel surya yang sudah lebih dari 10 tahun mungkin mengalami penurunan efisiensi dan mungkin perlu penggantian agar pemanas tetap bekerja optimal.
Kesimpulan
WIKA Water Heater adalah solusi ideal untuk memenuhi kebutuhan air panas rumah tangga dengan efisien dan hemat energi. Dengan usia pakai rata-rata 10 hingga 15 tahun, pemanas air ini dapat bertahan lama jika dirawat dengan baik. Langkah-langkah perawatan, seperti membersihkan panel surya dan tangki, memeriksa katup, serta mengganti anoda magnesium secara rutin, sangat membantu memperpanjang usia pakainya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang produk WIKA Water Heater, jangan ragu untuk menghubungi kami di hotline 24 jam 0811-900-8181 atau 0812-9212-110, atau kunjungi tekindoshop.com. Dengan WIKA Water Heater, dapatkan kenyamanan air panas yang selalu siap kapan saja!